Sahabat? Berguna?

Sahabat, apa arti kata itu?
Berartikah untuk kita?
Bergunakah untuk kita hidup?
Sahabat, satu kata yang penuh akan misteri
Gunakah sahabat untuk kita?
Jika iya, apakah buktinya?
Bukankah jika kau sudah tidak membutuhkannya lagi kau akan membuangnya?
Yang tak kau sadari perbuatan itu membuatnya sakit.
Bukankah jika kau dikhianati oleh nya kau akan merasakan sakit yang teramat-sangat
Lalu, apa guna sahabat bila Ia hanya meninggalkan sakit dihati mu?
Ada, ada gunanya kau mendapat rasa sakit
Rasa sakit hanya dapat dibuat oleh seseorang yang berarti untuk kita
Rasa sakit lebih sulit didapatkan daripada rasa bahagia
Tanpa rasa sakit kita tak dapat memperbaiki kesalahan yang sudah kita perbuat
Tanpa rasa sakit kita tak dapat berdiri tegak tahan banting
Tanpa rasa sakit kita tak dapat memperoleh suatu yang baru
Dan rasa sakit itu sendiri kita peroleh dari sahabat
Dan karena sahabat, kita memperole sesuatu dan tantangan yang baru
Beribu tantangan ada di hadapan kita
Akankah kita melewatinya bersama sahabat
Atau akan kau lalui sendiri, karena sifat egois mu itu?
Dan aku percaya kau akan melewatinya bersama sahabat
Kau menantang ku? Kita lihat nanti...

by: Aurelia Christefa 15 April 2010

My new story

Hai,
Nama ku Aurel, aku seseorang yang sangat menyukai Jerapah aku merasa jerapah adalah duplikat dari diriku. Aku tinggal di sebuah desa, yang sejuk, tentram, dan nyaman. Disana aku mempunyai sahabat, nama sahabat ku adalah Aquiina, Angella, dan Blasius. Aku sangat menyayangi mereka.
Aquiina adalah teman ku yang paling peka, tak ada yang dapat ku sembunyikan darinya, terkadang aku berfikir mungkin dia seorang vampire yang mempunyai kekuatan seperti Edward Cullen, hahhaahah tapi itu tidak mungkin. Angella adalah teman ku yang paling mengerti perasaan orang, bisa dibilang sesuai namanya Angella Peri kemanusiaan hahahahha. Blasius adalah satu-satu nya sahabat laki-laki ku, kami sangat dekat, jika terjadi sesuatu menyangkut tentang laki-laki aku selalu bicara dengan nya, bisa dibilang aku bergantung padanya seperti adiknya. Aku sadar aku menyayanginya sebagai kakak, dan itu cukup bagi ku.
Aku ingin di Blog ini aku mendapat teman yang bisa mendukung aku, berbagi suka duka dengan ku. Dan aku berharap orang itu adalah kamu yang sedang membaca tulisan ku ini.